Kamis, 07 Februari 2013

ALASAN ADANYA KESENJANGAN EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT BANTEN


Saya mengatakan bahwa, kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat Banten pada umunya terjadi karena jurang kemiskinan sosial maupun ekonomi antara si kaya dan si miskin sungguh terlampau sangat jauh.
Antara yang kaya dan miskin sungguh terlihat secara jelas akan kesenjangan batas antara keduanya tersebut. Berbicara Banten, sebenarnya ini mengatakan wilayah yang sungguh cukup potensial akan kekayaan alam, keberagaman budaya, bahasa, maupun kegiatan ekonomi tersendiri. Kita kembali lagi terhadap masalah jurang kesenjangan masyarakat Banten, ini sebenarnya disebabkan melalui banyak faktor-faktor yang melibatkan secara langsung maupun tidak langsung. Dianataranya kita lihat faktor-faktor sebagai berikut :
a.      Pendidikan
Sungguh terlihat dengan secara jelas, faktor kemiskinan maupun kesenjangan itu sendiri tidak lain difaktori oleh pola pendidikan masyarakat Banten. Sistem dan metode pendidikan masyarakat Banten dikatakan oleh fakta dan riil nya masih tertinggal. Masyarakat yang berada di pedesaan-pedesaan pada umumnya masih menggunakan “sistem lama pendidikan”.  Di wilayah masyarakat Banten penduduk dan pesertanya masih secara nyaman dan ‘enak’ menggunakan sistem lama. Padahal kalau berbicara mengenai pendidikan tentunya pendidikan itu sendiri harus lebih cepat mengungguli ‘jaman’ yang terus menggerogoti waktu. Andaikan menurut saya yang pendapatkan, sistem dan pola pendidikan masyarakat Banten lebih antusias peka terhadap perkembangan jaman era saat ini tentunya pasti akan menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan era jaman sekarang. Pendidikan haruslah berada didepan jaman, bukan pendidikan yang berada dibelakang jaman. Itulah kalimat yang mungkin lebih tepat digunakan antara pendidikan kaitannya dengan era maupun jaman saat ini yang terus berkembang.
Mengenai analisis kaitan kesenjangan sosial dan ekonomi kaitannya dengan pendidikan selanjutnya adalah bahwasannya secara lugas pendidikan itu sendiri bisa mempengaruhi gaya pola pikir masyarakat pada umunya untuk lebih memacu terhadap perkembangan nilai ekonomi si masyarakat itu sendiri. Para ahli mengatakan dengan pendidikan yang tinggi harkat martabat suatu masyarakat bisa terangkat.
Jadi secara kesimpulan, sudah jelas mungkin dengan jika adanya kepemilikan pendidikan yang tinggi masyarakat Banten, masyarakat Banten peluang besar jurang antara kesenjangan antara si kaya dan si miskin lebih jauh terentaskan. Karena pola pendidikan dan kepemilikan pendidikan itu sendiri yang langsung membawa dan memutuskan jurang garis kesenjangan masyarakat.

b.      Sistem Produksi Masyarakat
Dengan terbenamnya pendidikan, secara kasat mata pasti akan mengubah pola mata pencaharian masyarakat itu sendiri. Kita lihat, masyarakat Banten pada umumnya beraneka ragam mata pencaharian dalam memuatkan produksi dirinya dalam keadaan ekonomi. Kegiatan produksi ekonomi masyarakat banten pada umumnya mengandalkan sistem mata pencaharian dalam bidang pertanian, perkebunan, buruh atau karyawan, maupun dan yang lainnya. Banten adalah wilayah yang kaya akan limpahan alamnya yang diiringi kekayaan perusahaan-perusahaan besar yang mengelilingi dataran wilayahnya. Dimulai dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Cilegon merupakan daerah-daerah yang bisa dikatakan merupakan daerah yang paling potensial akan perkembangan ekonominya di daerah Banten.
Erat kaitannya dengan sistem produksi masyarakat, jika masyarakat ingin keluar dalam jurang kesenjangan ekonomi dan sosial, pengamat akan mengatakan bahwasannya untuk keluar dari masalah tersebut sebaiknya masyarakat Banten terlebih dahulu merubah sistem produksi masyarakat Banten itu sendiri. Yakni dengan cara merubah alat yang digunakan dalam memproduksi misalnya dalam hal ini adalah penggunaan mesin. Jadi secara singkatnya, rubah alat yang digunakan untuk menggunakan kegiatan produksi masyarakat itu sendiri, dari tardisional ke arah yang lebih modern. Perkembangan jaman seharusnya dijadikan sebagai motor pergerakan akan mencapai yang lebih maju.
Jelaslah sudah, menghindari kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat salah satunya dengan cara merubah sistem produksi yang digunakan dari yang tradisional ke arah yang lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar